Perkembangan informasi viral di Indonesia semakin pesat dan tidak terbendung. Tidak hanya di tahun 2022 atau 2023, tapi juga diprediksi akan semakin marak di tahun 2024. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi masyarakat Indonesia, karena informasi viral dapat berdampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan.
Menurut pakar media sosial, Budi Santoso, “Perkembangan informasi viral di Indonesia memang tidak bisa dihindari. Namun, yang harus diwaspadai adalah kebenaran informasi yang disebarkan. Banyak konten yang viral ternyata hoaks atau tidak memiliki dasar yang jelas.”
Tidak hanya itu, perkembangan informasi viral juga dapat memicu konflik dan perpecahan di masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Ahli Komunikasi, Siti Rahayu, “Informasi viral yang tidak terverifikasi dapat memicu polarisasi di masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi.”
Selain itu, peredaran informasi viral juga dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Hal ini perlu diwaspadai agar tidak terjadi penyebaran informasi yang merugikan banyak orang.
Masyarakat Indonesia diharapkan untuk lebih kritis dan cerdas dalam menyaring informasi yang diterima, terutama informasi yang bersifat viral. Jangan mudah percaya dan sebarkan informasi tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah dalam perkembangan informasi viral di Indonesia.
Dengan lebih waspada dan bijak dalam menghadapi informasi viral, diharapkan masyarakat Indonesia dapat terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkan. Mari bersama-sama membangun literasi informasi yang kuat demi kemajuan bangsa.