Sebuah video viral penganiayaan anak di Medan membuat gempar masyarakat. Pelaku yang terlihat jelas dalam video tersebut kini sedang diburu oleh pihak kepolisian. Insiden tragis ini mengundang reaksi keras dari publik yang mengecam perbuatan keji pelaku.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, pihak kepolisian sedang bekerja keras untuk menangkap pelaku penganiayaan anak tersebut. “Kami telah mendapatkan informasi mengenai identitas pelaku dan sedang melakukan penyelidikan untuk segera menangkapnya,” ujar Kombes Pol Riko.

Video penganiayaan anak di Medan ini telah menyebar luas di media sosial dan menimbulkan kecaman dari berbagai kalangan. “Kita tidak boleh tinggal diam melihat kekerasan terhadap anak. Kita harus bersatu melawan tindakan keji seperti ini,” tutur seorang warga yang turut mengutuk perbuatan pelaku.

Menurut psikolog anak, dr. Siti Nurul Hidayah, penganiayaan anak dapat memberikan dampak traumatis yang berkepanjangan pada korban. “Anak yang mengalami kekerasan fisik dapat mengalami gangguan psikologis yang serius. Penting bagi kita semua untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan,” ucap dr. Siti.

Kasus penganiayaan anak di Medan ini juga menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam melindungi anak-anak dari kekerasan. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melaporkan jika melihat tindakan kekerasan terhadap anak. Kita harus bersama-sama menjaga anak-anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan aman,” ujar seorang aktivis perlindungan anak.

Diharapkan dengan adanya kerja sama antara masyarakat dan pihak kepolisian, pelaku penganiayaan anak di Medan dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan terlindungi.