Pendidikan di zaman digital memang menawarkan peluang yang sangat besar bagi perkembangan dunia pendidikan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa ada pula berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam mengimplementasikan pendidikan di era digital ini.
Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Pendidikan di zaman digital memberikan peluang untuk memperluas akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, namun kita juga harus siap menghadapi tantangan dalam hal kualitas pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi.”
Salah satu peluang yang ditawarkan oleh pendidikan di zaman digital adalah kemudahan akses informasi dan sumber belajar melalui internet. Dengan adanya teknologi digital, siswa dan guru dapat mengakses berbagai materi pembelajaran secara online dari mana saja dan kapan saja. Hal ini tentu memudahkan proses belajar mengajar.
Namun, di balik peluang tersebut, terdapat pula tantangan dalam hal kesenjangan akses teknologi antara daerah perkotaan dan pedesaan. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, sekitar 60% desa di Indonesia masih belum terjangkau oleh jaringan internet. Hal ini menjadi tantangan besar dalam mengimplementasikan pendidikan di era digital.
Selain itu, tantangan lain yang harus dihadapi adalah kurangnya pemahaman guru dan tenaga pendidik dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Menurut Dr. Khairil Anwar Notodiputro, seorang pakar pendidikan, “Guru harus lebih proaktif dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai alat bantu pembelajaran agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan.”
Meskipun demikian, dengan kesadaran dan kerja sama semua pihak, pendidikan di zaman digital tetap memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan. Sebagai masyarakat yang hidup di era digital, kita harus siap menghadapi peluang dan tantangan yang ada untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.